Kamis, 20 Januari 2011

Ini Hanya Renungan (Tentang Kehidupan) by Luna Sagita on Friday, 21 May 2010 at 02:52

Pada awalnya kita membentuk sebuah kebiasaan, namun lambat laun kebiasaan yang membentuk kepribadian kita. Sukses adalah sebuah proses terus menerus untuk menjadi lebih baik secara fisik, intelektual, emosional, sosial, finansial dan juga spriritual sambil memberikan sebuah kontribusi positif bagi orang lain disekitar kita. Apabila anda telah memastikan sebuah tujuan, teruskanlah perjalanana anda tanpa perlu mengkhwatirkan jauh atau dekatnya tujuan itu dan yakinlah anda pasti mencapainya. Anda pasti bisa, jika anda berfikir anda bisa.

Fokus pada solusi, bukan pada masalah. Fokus pada sukses yang akan anda capai bukan pada kegagalan dan rintangan yang mengiringinya. Lakukkanlah hal-hal yang anda anggap paling anda kuasi dengan baik. Namun tak ada yang dicapai dengan mudah tanpa adanya perjuangan. Unsur-unsur utama sebuah perjuangan adalah tindakan nyata. Lalu antusiasme, komitmen, keuletan, dan juga doa.

Mualilah segala sesuatunya dengan sebuah perencanaan yang baik, sebab jika anda gagal merencanakannya maka anda merencanakan kegagalan anda sendiri. Belajarlah dari apa yang telah anda jalani. menjadi bodoh tidak lah begitu memalukan jika dibandingkan dengan tidak adanya keinginan untuk melakukan sesuatu yang benar.
Tanpa kita sadari atau tidak, sebagian besar dari pola pikir, tingkah laku dan sikap yang kita tunjukkan merupakan hasil dari pola peniruan. Dan pola peniruan itu terjadi sejak kita dilahirkan. Peniruan itu juga merupakan suatu proses pembelajaran panjang dalam hidup ini, dan pembelajaran panjang itu adalah kunci utama sebuah kesuksesan pada zaman modern seperti saat ini.

Jangan pernah kecewa atas apa yang anda miliki, karena semua itu merupakan bagian hidup yang tak terpisahkan dari diri anda sendiri. Jangan pernah mengeluh terhadap apa yang belum dan tidak bisa anda miliki. karena tidak semua yang kita inginkan akan kita miliki. Bersyukur adalah obat yang paling mujarab untuk setiap ketidak beradaan anda. Tak penting mengenai ukuran tubuh anda, ukuran dan kualiatas otak anda cukup penting namun yang paling penting adalah ukuran hatimu dihadapan manusia dan Tuhan. Dan itulah kunci sukses anda dalam hidup di dunia ini dan dunia tujuan berikutnya.
Itikad yng baik saja tidak akan cukup, karena anda harus bersungguh-sungguh dan memohon bimbingan Tuhan agar diberikan kemudahan untuk mewujudkan itidad baik itu dengan cara yang benar-benar baik. Karena setiap mnikmat yang anda peroleh selama ini adalah datang dari Tuhan, dan setiap bencana yang menimpa adalah dari kesalahan anda sendiri.Hati ini akan menjadi resah dan gelisah ketika kita terbiasa berandai-andai dalam menyikapi suatu persoalan. Karena itu jadikan sebuah masalah sebagai sarana evaluasi diri dan ajang perbaikan diri. Karena Jika kita besyukur dan tak mudah menyerah atas segala sesuatunya niscaya Tuhan akan menambah nikmat dan memberikan tangan Nya untuk menolong kita.

Bisa saja anda tak menyukai sesuatu yang mungkin itulah yang terbaik untuk anda, begitu juga sebaliknya. Sesungguhnya keberuntungan itu tak diukur dari apa saja yang kita dapatkan dalam hidup, tapi dari nilai manfaat yang kita berikan pada orang lain. Tuhan tidak pernah menginginkan hambanya menderita, karena Dia lah sebaik-baiknya penolong anda. Dia hanya mengikuti prasangka yang anda tanamkan, jika baik maka akan menjadi baik dan begitu pula sebaliknya.

Maka jika anda di titipkan oleh Tuhan sebuah potensi atau kelebihan diri yang baik maka manfaatkanlah hal itu juga dijalan yang baik dan dengan sebaik-baiknya. Karena sesungguhnya Tuhan tidak menilai kecantikan luarmu, bentuk tubuhmu, ataupun kekayaanmu, tapi Tuhan melihan kebaikan hati mu dan juga amal perbuatanmu. Jadi kapankah kita bisa menjadi suatu individu yang sukses di dunia dan akhirat? Kapan kah kita bisa menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain? Dan kapankah kita menjadi seorang hamba yang bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepada kita?

Jawabannya ada pada hati anda yang terdalam


T.A.M.A.T

(Luna Sagita)

Tidak ada komentar: